![](https://www.smkn1tekung.sch.id/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-06-at-08.41.58_8f2aa9d0-1024x576.jpg)
![](https://www.smkn1tekung.sch.id/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-06-at-08.24.02_5a4ebaae-1024x768.jpg)
![](https://www.smkn1tekung.sch.id/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-06-at-08.24.03_66bbecff-1024x768.jpg)
Di setiap penghujung semester, seluruh siswa baik itu siswa baru maupun siswa lama wajib mengikuti Asesmen Sumatif Akhir. Umumnya, Asesmen Sumatif Akhir merupakan bagian dari evaluasi yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi siswa sehingga siswa dapat melanjutkan pembelajaran ketingkat lebih tinggi atau perlu ada pengujian. Lebih singkatnya lagi, Asesmen Sumatif Akhir ini merupakan suatu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh siswa untuk mengetahui pencapaian kompetensi diakhir semester. Momen-momen Asesmen Sumatif Akhir selalu dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi sejumlah siswa. Untuk itu penting untuk memperhatikan hal-hal seputar UAS dan Tips Menghadapinya seperti yang akan diulas di bawah ini.
Banyak siswa di tanah air yang cenderung memiliki masalah terhadap Asesmen Sumatif Akhir. Tak sedikit dari siswa ini yang merasa gugup dan ribet dalam mengerjakan soal-soal ujian yang diberikan oleh guru. Untuk mengatasi rasa gugup ketika Asesmen Sumatif Akhir tiba, kali ini akan mengulas seputar tips-tips menghadapi Asesmen Sumatif Akhir. Simak ulasan lebih lengkapnya lagi tentang UAS dan Tips Menghadapinya di bawah ini ya.
1. Persiapkan materi ujian dengan matang
Jika yang akan kamu hadapi ketika UAS nanti adalah ujian tulis, maka yang harus kamu lakukan adalah membuka kembali materi yang telah diberikan guru dan memahaminya. Terkadang ada guru yang rajin memberikan kisi-kisi sebelum UAS, namun tidak ada salahnya juga jika kamu membuka kembali materi yang lain. Karena tak sedikit guru yang memberikan soal di luar kisi-kisi yang telah diberikan untuk menguji pemahaman para siswanya.
2. Perhitungkan waktu
Kebanyakan siswa sering kali tidak memperhatikan dan menganggap remeh persoalan waktu. Dalam menghadapi ujian akhir semester, tak sedikit siswa yang sering berpikir untuk menunda-nunda belajar. Padahal, hal ini justru akan membuatnya kebablasan terhadap waktu. Setidaknya dalam menghadapi ujian akhir semester ini kamu perlu untuk belajar dua atau tiga hari sebelum mata kuliah tersebut akan di ujiankan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi bila ada gangguan pada saat satu hari sebelum ujian kamu sudah belajar dan menguasai mata kuliah yang akan di ujiankan.
3. Mencari tahu kisi-kisi soal yang akan diujiankan
Biasanya setiap guru akan mengajarkan beberapa materi tugas dan memberi inti-inti dari beberapa review belajar. Usahakan kamu selalu menulis catatan sebagai keyword untuk mencari inti dari pengembangan materi tersebut. Dan jangan malas juga untuk mencari referensi dari soal-soal ujian akhir semester dari semester sebelumnya. Biasanya materi dan soal yang di ujiankan tidak jauh dari materi soal ujian akhir semester sebelumnya.
4. Jangan menggunakan sistem kebut semalam
Banyak siswa yang berpendapat bahwa Sistem Kebut Semalam atau SKS adalah sistem yang sangat efektif untuk belajar satu malam. Ya, memang sistem ini efektif untuk satu dua hari, namun setelahnya, kamu akan melupakan mata kuliah yang sudah kamu pelajari. Selain itu, kamu akan dipaksa untuk begadang satu malam penuh demi belajar untuk ujian esok harinya. Meskipun efektif, namun badanmu tidak akan kuat kalau harus dipaksa seminggu penuh melakukan SKS. Bukannya malah lulus ujian, tapi malah sakit. Tidak enak kan?
5. Bertanya kepada guru jika masih belum paham
Bertanya kepada guru bukan suatu hal yang salah kok! Daripada nanti kamu kebingungan belajarnya bagaimana, lebih baik kamu bertanya kepada guru terlebih dahulu mengenai materi yang tidak kamu pahami. Tentunya, hal ini harus kamu lakukan bila gurumu sedang memiliki waktu untukmu, jangan sampai kamu mendadak masuk ke ruang guru hanya untuk bertanya mata kuliah yang kamu tidak pahami. Bisa-bisa kamu dilirik sama satu ruang guru karena hal itu tidak sopan.
6. Membuat kelompok belajar
Kadang kala atau bahkan sering terjadi rasa malas datang menghantui di saat kamu akan mulai belajar, dan biasanya hal ini akan berujung membuat kamu tidak belajar sama sekali. Untuk mengatasi hal ini, mungkin kamu harus membuat kelompok belajar. Dengan belajar secara berkelompok bersama teman-teman dekat secara tidak langsung akan memotivasi kamu supaya tetap semangat belajar. Dan untungnya lagi, belajar secara berkelompok dapat membuat kamu lebih mudah memahami materi yang sebelumnya belum kamu mengerti. Jadi, tak ada salahnya bukan membuat kelompok belajar?
7. Jaga kesehatan
Faktor penting penunjang ujian adalah badan yang sehat. Meskipun kamu sudah memahami materi yang akan diujiankan dengan baik, jika tubuh kamu tidak sehat maka semuanya akan terasa sia-sia. Seluruh materi yang kamu pelajari sebelumnya secara tidak langsung tidak dapat kamu serap secara maksimal. Oleh karena itu jangan lupa sarapan atau makan siang dan konsumsi buah-buahan sebelum kamu akan menghadapi ujian. Jika memungkinkan, konsumsi vitamin C yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
8. Persiapkan kartu ujian dan alat tulis
Ketika ujian berlangsung, kartu ujian adalah salah satu hal yang wajib dibawa. Kesalahan paling fatal adalah kartu ujian yang tertinggal bahkan sampai hilang. Karena jika kamu tidak membawa kartu ujian ketika akan menghadapi ujian maka kamu pun terancam tidak boleh masuk ruang ujian. Oleh karena itu, selipkan lembaran kecil ini di tempat yang aman dan selalu dibawa seperti di dompet misalnya. Jangan lupa juga untuk kembali memeriksa kelengkapan alat tulis sebelum memulai ujian. Jika kamu tidak memiliki alat tulis, maka kamu pun masih bisa membeli terlebih dahulu atau meminjam kepada orang lain sebelum menghadapi ujian.
9. Jangan lupa berdoa
Yang terakhir ini merupakan hal terpenting dari UAS dan Tips Menghadapinya, karena salah satu kunci untuk dapat lulus ujian akhir semester adalah dengan berdoa, usaha, ikhtiar, dan tawakal. Ketika usaha terbaik sudah dilakukan, do’a berdiri di atas segalanya. Agar usaha dimudahkan dan ujian dilancarkan. Tapi bukan berarti lebih banyak meminta daripada berusaha. Kedua hal ini harus tetap berjalan seimbang.
2023-12-04 02:02:49posthttps://www.smkn1tekung.sch.id/asesmen-sumatif-ganjil/