Tekung, 20 September 2024 – SMK Negeri 1 Tekung menyelenggarakan kegiatan Gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal dan Kebhinekaan Global”. Kegiatan ini diadakan untuk memperkuat nilai-nilai kebudayaan lokal sekaligus menumbuhkan rasa kebhinekaan dalam konteks global yang semakin terintegrasi.
Salah satu aplikasi dari tema tersebut adalah pelaksanaan pawai budaya, di mana setiap siswa berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi simbol konkret dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang menggambarkan persatuan dalam keberagaman.
Selain itu, acara ini dimeriahkan dengan gunungan, sebuah simbol tradisional yang sering digunakan dalam tradisi sedekah desa, sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil bumi dan kemakmuran. Gunungan yang dibawa dalam pawai ini menjadi simbol penghargaan terhadap kearifan lokal serta nilai-nilai spiritual yang masih dijunjung tinggi dalam masyarakat.
Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tekung, dalam sambutannya, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengenal lebih dekat budaya dan tradisi nusantara, sekaligus mengembangkan rasa saling menghormati terhadap keberagaman di Indonesia. “Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk generasi yang tak hanya bangga pada budayanya, tapi juga siap menyongsong tantangan global dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kebhinekaan,” ujarnya.
Gebyar P5 di SMK Negeri 1 Tekung menjadi ajang yang tidak hanya sarat makna budaya, tetapi juga sarat pesan moral untuk generasi muda agar mampu menjaga warisan leluhur sekaligus mengembangkan wawasan global.